ia telah mengenyam derita dan tiran rasa
ia mencoba tersenyum di bawah kepedihan
desahannya adalah kepiluan yang terkomplikasi
ia meletakan kondisi sehingga hatinya terkondisi
ia derai air matanya hingga melaut dengan kesedihan
ia membenci dan; mengutuk hukum perasaan manusia
ia terlahir dari pola pikir dan kebijaksanaan setelah derita
setelah ini ia harus membangun jiwanya
kekasihnya adalah dirinya sendiri
ia bakar segala ketamakan dan kemunafikan
yang kerap kali ia tak mampu melihat jiwanya
dan ia bahagia karena rasa............
rasa itw dtn9 n akan per9i
BalasHapustNp dpksa.
ia adlh awal n jga akhir
dstip hdup manusia
jd bila ia dtN9 biarlah dtN9 N
bla per9i biarkan ia per9i.
Aok mehh...
BalasHapus