Sabtu, 01 Agustus 2009

Lelaki itu

hari ini lelaki itu datang lagi
lelaki yg sudah sangat lama menghilang dari penglihatanku
lelaki yg selalu menemaniku hari-hariku dulu
lelaki yg menyimpan kenangan indah dalam benakku

ia lelaki pertama yg mengenalkan aku denagn cinta
orang-orang bilang ia lelaki kurang ajar
tapi buat aku ia adalah lelaku yg baik hati
yg selalu mengerti dengan kerapuhanku

mereka yg dekat dengan ku melarangku dekat dengan nya
karena di mata mereka ia tak lebih dari seorang pecundang
tapi aku melihatnya dengan berbeda
ku pikir ia dan semua orang yg ku kenal sama

ia adalah lelaki biasa yg ingin dicintai
ia lelaki biasa bukan seorang nabi
bukankah setiap menusia pernah berbuat salah
lalu mengapa ia dipersalahkan

ia pernah meninggalkan aku dalam waktu yg sangat lama
bukan karena ia benar-benar pecundang
tapi karena ia tak mampu memerima cerca
kini ia kembali tuk membuktikan ia pantas tuk dicintai.

( didedikasikan buat "W" )

Di suatu malam

setiap malam selalu sama
tapi malam ini ku rasakan berbeda
ada suatu yang kini tengah menggangguku
suatu yang samar namun begitu jelas ku rasakan
ku coba berusaha tuk menyibaknya
namin begitu sulit
semakin ku berusaha semakin sakit hati ini kurasa
anganku beranjak tuk mampu menguasai jiwa
namun dadalu terasa begitu sesak
apakah ini ?? begitu aneh ??
air mata pun begitu cepat menyeruak
walau ku telah menahannya
aku dibuat benar-benar tak berdaya
ku hanya mampu memohom pada sang Maha Kuasa
tuk tetap sabar menghadapinya
menghadapi suatu perasaan yang tak mampu aku jelaskan.

tentang aku, ayah dan bunda

ahu dan ayah adalah sebuah keluarga kecil
tak banyak orang tau tentang kami
bahkan kebanyakan temanku tak mengenal ayah
begitu juga dengan teman ayah tak kenal aku
yang pasti temenku dan temen ayah tak kenal dengan bunda
karena bunda telah lama pergi
ia pergi menggantikan aku di dunia ini
aku pun tak pernah bertemu bunda
aku hanya mengenal bunda di sebuah gambar yg usang
dan dari cerita-cerita yang memilukan
kalian tau saat menulis ini pun ku tak mampu menahan tangis
karena rinduku pada bunda
tak perlu kalian bayangkan bagaimana aku menjalani hidup
yang pasti aku selalu nerjuang menjadi yg terbaik
tanpa bunda dan dengan do'a ayah
aku dan ayah tinggaldi suatu kota yg berbeda
aku tinggal bersama keluarga bunda
dan ayah tinggal bersama keluarganya
tapi kami sering bertemu san saling menyayangi
saling mengkhawatirkan satu sama lain
aku selalu khawatir dengan kesehatan ayah
dan ayah selalu khawatir dengan masa depanku
ku berharap keluarga kecil ini akan berkumpul bahagia
di suatu masa yang tiada akhir, anya Alloh. ameen.

Welcome to my life

you must do anything for be the best whenever you`re