Jumat, 23 September 2011

Ini Tentang Hidupku

lama aku berjalan dalam sebuah penantian dan doa tuk temui teman hidup
ku lalui rasa sepi dalam untaian doa kepada Sang pencipta
betapa ingin jiwa ini memeluk bayang tuk hapuskan asa sendiri
hingga ssampai ku di sebuah ujung penantian dari segala harapan dan doa
ku temui dia dalam bayang hitam tak terlihat
Tuhan sungguh aku meminta teman hidup kepadaMu namun bukan ia yang ku inginkan
tapi aku takut Tuhan murka kepada ku atas apa yang telah IA karuniakan kepadaku
dalam sepi renungku selimuti jiwa lara akankah ku mampu bila ku tak mengenalnya
dalam ragu ku tetap melangkah berharap ada sebuah keajaiban
doaku " Tuhan jika ia yang kau pilihkan untukku maka mampukan aku menjalaninya" amiin
tetes demi tetes air mata temaniku di detik menuju ikrar pernikahan
luka tuk berharap seseorang yang ku cinta datang
namun semua harus tetap berjalan...
semua tlah berubah kini aku tlah terikat janji
janji tuk setia hingga ujung usia
janji tak boleh ada yang lain
janji hanya bersamanya ridho Tuhanku
semua ini begitu berat ku jalani..
tersirat dalam sebuah perasaan di dalam diri menyesal ku meminta teman hidup dengan cepat
namun ini harus tetap berjalan
raguku pun mulai menjawab ia khianati janjiku
tapi aku tak bisa lari
jiwaku geram hingga hati menuntut kemana dirimu yang dulu
yang selalu penuh tawa dan energik
kenapa kini kau berteman dengan air mata dan duka hingga tiada ku lihat kau tersenyum walau sebentar
raga berontak naamun ini harus tetap berjalan
walau aku tak pernah tau sampai kapan ku bisa bertahan
walau aku tak pernah tau bisakah bunga dalam jiwaku mekar kembali..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Welcome to my life

you must do anything for be the best whenever you`re